Semula saya ragu untuk memposting tulisan ini, karena hal ini seakan mengekspose cacat seseorang yang sebenarnya merupakan pemberian dari Yang Maha Kuasa, namun setelah saya pikir mendalam dari aspek postitif dan saya renungkan lagi, ada banyak hal yang banyak bisa kita ambil hikmah dan belajar dari gadis cilik ini. Sungguh tidak kuat air mataku untuk tidak meneteskan air, mencoba menyelami dan mencoba memposisikan diri dalam kaca kehidupan dirinya, yang masih polos mungil dalam keceriaan dan spontanitas kelucuan sang bocah. Dialah Juliana Wetmore, gadis kecil yang terlahir dengan kondisi tubuh tidak sempurna sebagaimana teman-teman seusianya. Menurut sumber ruanghati.com Juliana lahir pada tahun 2003 dengan kelainan genetika yang langka (Kraniofasial) lebih dikenal dengan sebutan (Sindrom Treacher Collin).
Akibat dari penderita sindrom ini adalah menyebabkan mata memanjang, mata yang kendur atau mata mengecil Bahkan telinga yang hilang. Penderita sindrom ini sangat langka dan hanya terjadi dengan rasio 1 dalam 10000 orang. Dari sekian banyak penderita Sindrom Treacher Collins ini, bisa dibilang Julianna memiliki kasus yang paling parah dari lainnya yang pernah dilihat. Kondisi ini pertama kali mulai terjadi pada saat awal natal di mana dokter mengira bahwa dia memiliki celah langit-langit mulut. Namun, sejauh itu cacat-nya tidak terdeteksi pada saat dia masih di dalam perut ibunya sampai dia dilahirkan.
Gadis yang tidak memiliki wajah secara harfiah dikarenakan dia kehilangan 30-40 persen dari tulang rahang dan tulang wajahnya. Menurut dokter yang menanganinya kasus Yuliana merupakan salah satu kasus yang langka di dunia, sampai saat ini Yuliana sudah menjalani operasi bedah plastik wajah sebanyak 20 kali untuk lebih membantu menyempurnakan wajahnya. Dokter mengerti bahwa sangat sulit bahkan mustahil untuk bisa memberikan semacam face off atau wajah baru bagi Yuliana, namun setidaknya mereka mencoba membantu agar keadaannya bisa lebih baik dari yang sekarang. Agar lebih bisa membawa sang gadis Yuliana lebih memiliki rasa percaya diri untuk berinteraksi dengan sesama. Yuliana merupakan gadis cilik yang memiliki kecerdasan yang lumayan bagus, demikian dikatakan orang tuanya. Gadis ini memiliki potensi yang cukup menggembirakan dari sisi intelektualnya. Tuhan Maha Adil dan Bijaksana.
Maha Suci Allah, sungguh kita seringkali tidak menyadari dan melupakan kesempurnaan yang Tuhan berikan pada kita. Banyak diantara kita sampai rela untuk mengeluarkan biaya sangat mahal untuk operasi plastik karena kita tidak puas dengan kondisi wajah yang sebenarnya sudah diciptakan Tuhan dengan bagus dan sempurna. Apakah hal itu belum cukup untuk membuat kita mengucap syukur pada-Nya.
29 Mei 2010 pukul 06.48
ya Allah,kasian bgt anak tak berdosa ini...